Cara Budidaya Anggur Organik – Menanam atau budidaya anggur dapat menjadi pilihan yang tepat bagi anda yang hobi berkebun. Selain bisa dikonsumsi langsung, juga bisa dijadikan penghasilan tambahan. Tentunya anda harus mengetahui cara budidaya anggur dengan baik dan benar agar hasilnya bagus. Yuk simak cara budidaya anggur organik di bawah ini.
Cara Budidaya Anggur Organik
Cara budidaya anggur organik, mulai dari menyiapkan bibit anggur, menyiapkan media tanam, perawatan hingga panen. Simak di bawah ini.
Menyiapkan Bibit Anggur
Langkah pertama kali yang harus dilakukan saat akan budidaya anggur organik yaitu menyiapkan bibit anggur. Anda bisa memperoleh bibit anggur secara generatif ataupun vegetatif.
Pilihlah bibit buah anggur yang berkualitas. Anda bisa menentukan sendiri apakah akan memilih bibit secara generatif ataupun vegetatif. Jika anda memilih bibit secara vegetatif, tanaman anggur akan lebih cepat berbuah.
Baca juga : Tips Agar Buah Anggur Manis dan Enak
Menyiapkan Media Tanam
Langkah selanjutnya yang harus dilakukan yaitu menyiapkan media tanam. Simak tips-tipsnya di bawah ini.
- Anda harus membersihkan lahan dari keberadaan rumput-rumput liar. Kemudian lahan harus dibajak agar tanah yang dihasilkan gembur.
- Jika lahan sudah selesai dibajak, langkah berikutnya yaitu membuat bedengan-bedengan yang panjangnya bisa disesuaikan dengan lahan, serta lebarnya di atas 35 cm.
- Setelah itu, anda dapat membuat lubang tanam dengan kedalaman 50 cm, sedangkan diamaternya 35 cm. Jarak antara tanaman anggur sekitar 5 meter. Lalu siram tanah sampai merata.
- Bibit anggur yang sudah anda pilih masukan pada lubang tanah. Kemudian timbun dengan tanah. Lalu siram lagi dengan air sampai basah merata.
- Jika sudah, anda bisa memasang tajuk, lalu ikatkan dengan bibit anggur supaya tidak berpindah dari posisinya.
- Pasang tali kawat, hubungkan dengan perambatan yang telah anda sediakan.
Merawat Tanaman Anggur
Setelah bibit anggur ditanam, hal lainnya yang tidak kalah penting yaitu merawat tanaman anggur.
- Anda harus melakukan hal-hal dasar berkebun seperti penyulaman, penyiangan, penyiraman serta pemupukan menggunakan pupuk kandang atau kompos.
- Bibit tanaman anggur penting untuk dilindungi dari hama dan penyakit.
- Gulma atau rumput liar harus dibersihkan karena akan mengganggu dan menghambat pertumbuhan tanaman.
- Bagian batang anggur yang tidak sehat atau tidak perlu sebaiknya dipangkas.
- Jangan lupa lakukan pemupukan menggunakan pupuk urea sebanyak 15 gram per batang setiap 10 hari sekali saat tanaman anggur berusia 0 sampai 2,5 bulan. Kemudian saat usianya 2,5 bulan hingga 6 bulan takarannya bisa dinaikan jadi 20 gram. Sedangkan saat tanaman anggur berusia 6 sampai 12 bulan, pupuk urea yang dibutuhkan yaitu 50 gram per batangnya.
Membasmi Hama dan Penyakit
Hama dan penyakit yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman anggur penting untuk ditanggulangi.
- Anda harus menyingkirkan hama pada tanaman anggur dengan manual. Pastikan anda menghindari penggunaan insektisida kimia karena akan dapat mempengaruhi anggur.
- Apabila ada tanaman yang tidak sehat, sangat penting untuk dilakukan pemangkasan. Anda harus membuangnya jauh untuk mencegah terjadinya penyebaran.
Panen Anggur
Memanen buah anggur bisa anda lakukan setelah 95 sampai 100 hari dari proses pemangkasan tunas batang pokok. Namun, apabila anda bingung anda bisa melihat kondisi buah anggur anda.
- Apabila buah anggur sudah mempunyai ciri merah keunguan, dagingnya kenyal atau lunak dan mudah terlepas dari tandannya. Itu tandanya buah anggur telah siap untuk dipanen.
- Anda bisa langsung memetik atau memotong tangkai tandan anggur dan letakan pada tempatnya.
Itulah cara budidaya tanaman anggur organik agar hasil buah anggur yang anda dapatkan lebat. Semoga informasi yang kami berikan untuk anda bermanfaat.