9 Langkah Cara Bonsai Anggur Yang Mudah Hingga Berbuah

Kelezatan buah anggur sudah tidak diragukan lagi. Rasa manis dengan sedikit asam yang segar dipadukan dengan daging yang padat dan kandungan air yang banyak membuatnya terasa juicy ketika dimakan. Tak heran, buah yang satu ini menjadi favorit di berbagai belahan dunia.

Keunggulan anggur tidak hanya pada rasanya saja, nutrisi yang dikandungnya juga sangat berlimpah yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita. Anggur terkenal kaya akan antioksidan terutama buah anggur yang berwarna merah, ungu, dan kehitaman. Seperti yang kita tahu, antioksidan berperan sangat penting dalam menangkal radikal bebas sehingga anda dapat terhindar dari berbagai penyakit berbahaya seperti penyakit jantung hingga kanker.

Dengan segudang manfaat tersebut, maka tidak ada salahnya jika anda ingin menanam anggur sendiri di rumah. Bayangkan, anda dapat menikmati buah angur segar langsung dari pohonnya setiap musim panen tiba.

Menanam anggur memang membutuhkan perawatan ekstra namun itu semua dapat anda lakukan dengan mudah jika anda mengetahui tekniknya. Saat ini, menanam anggur di dalam pot dalam bentuk bonsai merupakan salah satu alternatif yang banyak dipilih terutama di daerah perkotaan dengan lahan yang terbatas.

Meskipun anda menanam anggur di dalam pot, namun anda tetap bisa mendapatkan buah yang banyak dan ranum. Perawatannya pun hampir sama seperti menanam anggur di lahan terbuka.

Untuk anda yang ingin menanam anggur dalam pot, simak penjelasan lengkap mengenai cara bonsai anggur di bawah ini yang dapat anda coba dengan mudah!

Cara Bonsai Anggur Dengan Mudah

Selain memberikan anda banyak manfaat untuk kesehatan, bonsai anggur juga dapat memberikan nilai estetika lebih pada tampilan pekarangan rumah anda. Maka dari itu, menambahkan bonsai anggur sebagai salah satu tanaman untuk menhiasai pekarangan rumah merupakan ide yang sangat bagus.

Tentukan Jenis Anggur

Hal pertama yang harus anda lakukan adalah menentukan jenis anggur apa yang akan anda pilih mengingat ada puluhan jenis anggur yang dapat tumbuh di iklim Indonesia. Secara garis besar, masing-masing jenis anggur dapat dibedakan dari segi warna buah, bentuk buah, rasa buah, bentuk daun, dan warna batang.

Untuk mengetahui jenis anggur apa saja yang dapat tumbuh di negara kita, anda dapat mencari informasi secara online dengan mudah.
Cek juga bagaimana kondisi iklim di daerah anda tinggal seperti paparan sinar matahari, curah hujan, tingkat kelembaban, dan pH tanah sehingga anda dapat memilih anggur yang cocok untuk dibudidayakan di tempat tinggal anda.

Pilih Bibit Anggur

Setelah anda yakin varietas anggur apa yang akan anda budidayakan, anda dapat mencari bibit anggurnya. Saat ini, banyak sekali bibit anggur yang dijual secara online atau anda dapat membelinya dari penjual bibit anggur di daerah anda.

Pilih bibit anggur yang unggul dengan tekstur yang kuat dan kokoh.
Diameter bibit anggur yang baik harus berukuran setidaknya 1 cm dengan warna batang yang kecokelatan.

Siapkan Pot Untuk Bonsai Anggur

Karena kita akan menanam anggur dengan teknik bonsai, maka kita akan menggunakan pot sebagai media tanam. Anda dapat memilih pot dengan beragam bentuk sesuai dengan kebutuhan dan keinginan anda.

Pilih pot dengan ukuran minimal 30 x 40 cm. Lebih besar ukuran pot, lebih banyak buah anggur yang akan dihasilkan.
Pot yang berbahan tanah liat adalah pilihan terbaik untuk bonsai anggur sebab pot dengan bahan dasar tersebut memiliki pori-pori yang lebih besar sehingga memiliki sirkulasi udara dan air yang lebih baik. Namun, anda juga tetap bisa menggunakan pot yang terbuat dari plastik.

Siapkan Media Tanam Untuk Bonsai Anggur

Pohon anggur membutuhkan media tanam yang memiliki sirkulasi udara dan sirkulasi air yang baik karena air yang menggenang dapat membuat akar pohon membusuk.

Siapkan media tanam berikut (jumlah disesuaikan dengan ukuran pot):

Tanah
Pasir
Sekam bakar
Kohe kambing
Kapur dolomit
Pecahan genting atau batu bata

Cara membuat:

Campur pasir, kohe kambing, sekam bakar, dan tanah dengan perbandingan 1 : 2 : 1 : 0,5.
Sama seperti media tanam diatas, gunakan kapur dolomit sesuai dengan ukuran pot. Contohnya, jika anda menggunakan pot berukuran 30 liter, anda cukup menggunakan kapur dolomit sebanyak 2 genggam saja. Jangan khawatir apabila anda menggunakan terlalu banyak kapur dolomit karena aman untuk tanaman anggur.
Sebagai tambahan, siapkan pecahan genting atau batu bata.

Proses Penanaman Bibit Anggur

Apabila anda sudah menyiapkan semua media tanam yang diperlukan, saatnya anda menanam bibit anggur yang sudah anda beli. Lakukan proses ini dengan sangat hati-hati.

Gunakan pecahan genting atau batu bata sebagai dasar media tanam.
Masukkan campuran media tanam (pasir, kohe kambing, sekam bakar, dan tanah) hingga memenuhi 3/4 bagian pot.
Buat lubang di tengah pot dengan diameter sedikit lebih besar dari diameter polybag bibit anggur anda.
Lepaskan bibit anggur dari polybag kemudian masukkan ke dalam lubang di dalam pot tadi dengan hati-hati.
Pastikan posisi bibit anggur berdiri dengan tegak dan tidak doyong.
Tambahkan campuran media tanam tadi secukupnya untuk menutup permukaan dan pastikan sambungan bibit tidak terlalu dekat dengan tanah.
Siram bibit anggur secukupnya jangan membiarkan media tanam terlalu basah.
Simpan bibit anggur anda di tempat yang terkena paparan sinar matahari.

Tambahkan Ajir (Tiang Penopang)

Seperti yang anda ketahui, anggur merupakan tanaman merambat. Oleh karena itu, anda harus menambahkan semacam penopang untuk rambatan anggur yang sering disebut ajir.

Tanpa ajir, tanaman anggur tidak dapat tumbuh dengan baik. Penggunaan ajir ini bersifat sementara untuk menopang bibit anggur hingga fase pemangkasan pertama.

Siapkan kayu atau bambu dengan panjang sekitar 1 cm dan tebal 1,5 cm.
Tancapkan tongkat kayu berdekatan dengan bibit anggur.
Ikat longgar bibit anggur dengan ajir.
Untuk membentuk cabang pohon anggur agar terlihat lebih menarik, anda dapat menggunakan bambu sebagai penopang, berikut caranya:
- Gunakan 4 bilah bambu dengan panjang 1 m dan tebal 1,5 cm.
- Tancapkan 4 bilah bambu tersebut dengan aneka bentuk sesuai dengan kebutuhan anda.
- Nantinya bilahan bambu tersebut akan digunakan untuk mengarahkan pertumbuhan cabang pohon anggur anda.

Perawatan Bonsai Anggur

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pohon anggur membutuhkan perawatan yang baik agar dapat menghasilkan buah yang banyak. Setiap langkah perawatan harus dilakukan dengan teliti dan hati-hati.

Penyiraman – Untuk bibit anggur hingga mencapai pohon usia muda, penyiraman dilakukan sebanyak dua kali sehari pada pagi dan siang hari. Proses penyiraman harus dilakukan dengan hati-hati, media tanam harus memiliki kelembaban yang cukup dan jangan terlalu basah namun jangan sampai pohon anggur anda kering. Saat anda menyiram, media tanam yang digunakan jangan sampai rusak dan mengubah posisi akar.
Pemupukan – Anda dapat menggunakan pupuk urea untuk nutrisi pohon anggur. Cukup gunakan 1 sdm pupuk urea setiap 2 minggu sekali selama 3 bulan. Saat usia pohon melebihi 3 bulan, anda dapat menambahkan dosisnya menjadi 2 sdm yang diberikan setiap sebulan sekali.

Proses Pemangkasan Bonsai Anggur

Untuk menghasilkan buah, pohon anggur harus melewati proses pemangkasan secara rutin. Proses pemangkasan bertujuan untuk membentuk pohon anggur dan merangsang pertumbuhan buah.

Pemangkasan Bentuk
- Proses pemangkasan yang bertujuan untuk membentuk pohon dilakukan saat usia pohon mencapai 7 hingga 10 bulan. Anda dapat mulai memangkas saat batang pohon berukuran sekitar 75 cm.
- Ukur panjang sekitar 50 hingga 60 cm dari media tanam, kemudian potong bagian atas pohon dari ukuran jarak tersebut. Nantinya, akan tumbuh cabang utama dari proses pemangkasan ini.
- 1 bulan kemudian, pangkas semua cabang primer dan sisakan 2 hingga 4 cabang yang paling kuat.
- 1,5 bulan kemudian lakukan pemangkasan lagi untuk membuat cabang tersier.
Pemangkasan Produksi
- Saat pohon anggur anda mencapai usia 1 tahun, anda dapat memulai proses pemangkasan produksi.
- Pangkas semua daun dan ranting yang tumbuh pada cabang primer dan tersier. Sisakan cabang yang memiliki bentuk runcing.
- Idealnya, pemangakasan produksi yang pertama harus dilakukan pada bulan Maret atau April dan pemangkasan produksi yang kedua dilakukan pada bulan Juli hingga Agustus.
- Pemangkasan produksi nantinya akan menumbuhkan tunas-tunas baru yang membawa bunga.
- Apabila proses pemangkasan produksi dilakukan dengan baik, akan muncul butiran buah pada bonsai anggur anda.

Perawatan Untuk Kualitas Buah Bonsai Anggur

Anda perlu memberikan pupuk tambahan yang berguna untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas buah pada bonsai anggur anda. Hal ini sangat penting agar anda dapat merasakan manfaat buah anggur dengan baik.

Jika sebelum berbuah anda menyiram bonsai anggur sebanyak dua kali yaitu pada saat pagi dan sore hari, pada saat muncul buah anda cukup menyiram satu kali sehari saja. Namun jangan sampai bonsai anda kekeringan yang tentunya akan mengurangi kualitas buah.
Untuk pemupukan sendiri, anda harus memberikan dosisnya sesuai dengan usia pohon.
- Pupuk NPK 15-15-15 diberikan saat bonsai anggur berusia:
  - 10 hari hingga 3 bulan sebanyak 10 gram setiap 10 hari sekali.
  - 3 hingga 6 bulan sebanyak 20 – 30 gram setiap 2 minggu sekali.
  - 6 hingga 12 bulan sebanyak 30 – 50 gram setiap 1 bulan sekali.
- Pupuk kandang diberikan pada saat bonsai anggur berusia 16 bulan sebanyak 2 kg.
- Saat bonsai anggur berusia 20 bulan, berikan pupuk urea sebanyak 150 gram.
- Pada saat bonsai anggur berusia 2 tahun, berikan pupuk KCI sebanyak 100 gram.

Demikianlah langkah-langkah yang dapat anda ikuti untuk menanam bonsai anggur di pekarangan rumah anda. Tentunya cara bonsai anggur diatas cukup mudah diikuti meskipun anda merupakan seorang pemula dalam hal budidaya anggur.

Jika anda sukses, satu bonsai anggur dapat menghasilkan hingga 5 tandan buah dengan ukuran tergantung varietasnya. Jadi anda tidak perlu membeli anggur di pasaran yang mungkin sudah bercampur dengan bahan-bahan kimia.