Cara Budidaya Anggur Bagi Pemula Agar Cepat Berbuah – Budidaya anggur bagi pemula bisa dilakukan dengan mudah jika mengetahui cara yang baik dan benar. Yuk simak beberapa caranya di bawah ini.
Cara Budidaya Anggur Bagi Pemula Agar Cepat Berbuah
Cara budidaya anggur mulai dari menyiapkan bibit, syarat tumbuh anggur hingga perawatan dan panen. Mari simak berikut ini.
Perhatikan Syarat Tumbuh Anggur
Langkah pertama dalam budidaya anggur yaitu memperhatikan syarat tumbuh anggur. Adapun syarat tumbuh anggur supaya dapat berkembang dan tumbuh dengan baik yang harus dipenuhi yaitu seperti berikut ini.
- Dataran rendah dengan ketinggian 25 hingga 300 mdpl merupakan daerah yang tepat untuk budidaya anggur.
- Daerah tersebut pastikan memiliki suhu optimal 25 hingga 31 derajat Celcius.
- Kelembaban udara yang dibutuhkan anggur yaitu sekitar 75 hingga 80 persen, kemudian intensitas penyinaran yaitu 50 persen hingga 80 persen.
- Daerah tersebut disarankan mempunyai curan hujan sebanyak 800 mm per tahun, serta 3-4 bulan kering.
- PH tanah yang dimiliki oleh daerah tersebut yaitu sekitar 6.
- Kemudian tanah yang cocok untuk menanam anggur yaitu teksturnya liat, serta liat berpasir.
Baca juga : Cara Membuahkan Pohon Anggur Agar Lebat dan Manis
Menyiapkan Media Semai Anggur
Langkah berikutnya yang harus dilakukan yaitu menyiapkan media semai anggur. Siapkan media tanam anggur agar proses penyemaian menjadi lebih mudah. Yuk simak caranya seperti berikut ini.
- Penyemaian bibit bisa menggunakan media pot ataupun polybag.
- Silakan siapkan pupuk organik dan tanah. Kemudian campurkan dengan merata. Setelah itu, masukan dalam media penyemaian.
- Anda harus menyiram bibit yang disemai saat pagi dan sore.
- Tunggu selama 2 bulan sampai tumbuh tunas baru.
Mengolah Lahan
Jika penyemaian bibit sudah selesai, langkah berikutnya yaitu menyiapkan lahan tanam untuk menanam anggur. Caranya seperti berikut ini.
- Silakan gemburkan tanah dengan cangkul untuk membersihkan gulma pada area penanaman.
- Jika pH tanah kurang dari 5, anda bisa melakukan pengapuran dengan dolomit.
- Selanjutnya anda bisa membuat gundukan tanah di lahan tanam, ketinggiannya sekitar 50 cm dan lebarnya 150 cm, sedangkan untuk panjang bisa disesuaikan lahan.
- Antara gundukan tanah bisa diberikan jarak sekitar 100 cm sebagai saluran air, serta mencegah terjadinya genangan air.
- Lalu anda bisa membuat lubang tanam ukurannya 50 cm x 50 cm x 50 cm.
- Diamkan selama kurang lebih 2 minggu supaya terkena langsung sinar matahari.
- Langkah berikutnya silakan tanam bibit anggur pada lubang yang sudah anda buat. Campurkan dengan pupuk kandang, tanah dan pasir. Perbandingannya yaitu 2:1:1.
- Jika sudah, lubang tanam silakan ditutup dengan rapat.
- Selanjutnya anda bisa menyiapkan media rambat panjangnya 2 meter.
Perawatan
Tahap perawatan merupakan langkah yang paling penting untuk diperhatikan. Jika perawatan yang dilakukan tidak benar, maka akan dapat membuat tanaman anggur cepat rusak. Yuk simak cara perawatan tanaman anggur di bawah ini.
- Anda harus rutin mengecek tanaman tiap pagi dan sore hari. Pastikan tidak ada gulma atau hama.
- Lakukan pemupukan saat usia tanaman anggur 0 hingga 1 tahun.
- Ketika tanaman anggur berusia 3 bulan, anda bisa memberikan pupuk urea 10 gram selama 10 hari.
- Sedangkan ketika usia tanaman anggur 6 bulan, pupuk urea yang diberikan yaitu 15 gram 15 hari.
- Ketika usia 1 tahun pupuk urea yang diberikan sebanyak 50 gram.
- Sedangkan saat usia 1 tahun ke atas, anda bisa menggunakan pupuk kandang 5 kaleng, serta pupuk TSR 80 gram.
Panen
Tahap yang paling dinanti-nanti yaitu panen. Yuk simak tips memanen buah anggur berikut ini.
- Kenali ciri-ciri tanaman anggur siap dipanen. Salah satu cirinya yaitu tekstur buah anggur sudah lunak dan kenyal.
- Buah warnanya sudah merata, serta dari tangkainya sudah mudah dilepas.
- Anda bisa memetik anggur saat pagi hari. Lalu masukan pada keranjang khusus atau dus karton.
- Jangan simpan anggur dengan cara ditumpuk.
Itulah cara budidaya anggur untuk pemula. Semoga bermanfaat.