Cara Mengendalikan Penyakit Tanaman Anggur – Tidak menutup kemungkinan tanaman anggur anda dapat terserang oleh penyakit. Ada banyak penyakit tanaman anggur yang dapat menyebabkan terganggunya pertumbuhan anggur. Nah, untuk mengendalikannya beberapa cara di bawah ini bisa anda coba.
Cara Mengendalikan Penyakit Tanaman Anggur
Berikut ini beberapa penyakit yang biasanya menyerang tanaman anggur beserta cara mengatasinya.
Embun Tepung/Powdery Mildew
Penyakit tanaman anggur ini ditandai dengan gejala berupa bercak putih keabuan pada permukaan daun bagian atas. Daun yang terserang biasanya akan mengering dan gugur. Penyakit ini disebabkan karena cendawan yang dapat menyerang seluruh bagian tanaman yang berwarna hijau. Berikut ini cara mengendalikan penyakit embun tepung pada tanaman anggur:
- Menanam anggur pada area yang mendapatkan sinar matahari penuh.
- Memangkas daun serta cabang dengan berkala supaya sirkulasi udara baik.
- Bagian tanaman yang terserang dipangkas atau dimusnahkan.
- Apabila terpaksa anda bisa menyemprotkan fungisida detazeb, cozeb, bion M, sultricob atau dakonil.
Embun Bulu
Gejala penyakit ini pada daun muda ditandai dengan bercak kekuningan. Sedangkan jika menyerang daun tua gejalanya yaitu bercak kuning kemerahan, serta daun berkerut ke atas. Berikut ini cara mengendalikannya.
- Tanam anggur pada area yang mendapatkan sinar matahari penuh.
- Area tanaman harus dijaga kebersihannya, serta perbaiki drainase media tumbuh.
- Tidak berlebihan membersihkan kompos pada media tanam.
- Memangkas daun yang terserang.
- Daun yang gugur dan sampah pruning harus dibuang jauh.
- Apabila diperlukan dapat menggunakan fungisida, seperti sultricob, karibu, acrobat, dakonil atau detazeb.
Black Rot atau Busuk Hitam
Penyakit ini menyerang buah yang hampir matang yang dapat menyebabkan bercak kecil serta warna coklat pada bagian tepinya, buah anggur akan membusuk, keriput serta berwarna hitam. Berikut ini cara mengendalikannya.
- Buah yang terserang harus dipangkas atau dimusnahkan.
- Mengurangi kelembaban, serta drainase diperbaiki.
- Daun dan cabang yang terlalu rimbun harus dipangkas.
- Membungkus buah.
- Menyemprotkan fungisida dithane, bion M, antracol, mandazim, manzate atau cozeb.
Mati Pucuk
Mati pucuk merupakan gejala dimana cabang atau ranting tanaman anggur mengering atau mati. Gejalanya diawali di bagian ujung ranting kemudian lama kelamaan menyebar ke bawah. Berikut cara mengendalikannya.
- Potong dan musnahkan tanaman yang terserang.
- Menjaga tanaman supaya tidak kekurangan unsur logam.
- Drainase harus diperbaiki supaya media tanam tidak terlalu lembab.
- Menyemprotkan fungisida score, equation, dithane, bion M atau tridex.
Karat Daun
Penyakit tanaman anggur selanjutnya yaitu karat daun. Gejalanya yaitu terdapat tepung berwarna jingga di permukaan bawah daun, serta adanya bercak hijau kekuningan pada permukaan daun bagian atas. Permukaan daun seluruhnya tertutupi lapisan seperti tepung yang menyebaban daun menjadi kering dan rontok. Pengendaliannya seperti berikut ini:
- Memperbaiki drainase, serta menjaga supaya area tanaman tidak terlalu lembab.
- Memangkas cabang dan daun supaya tidak terlalu rimbun.
- Memangkas daun yang terserang.
- Apabila dibutuhkan bisa semprotkan fungisida clinten, sultricob, moltovin atau kocide.
Lumut kerak
Penyakit ini biasanya sering terjadi saat cuaca panas atau musim kemarau panjang. Penyakit ini menghalangi sinar matahari yang diperlukan sehingga menyebabkan terganggunya penyerapan air dan proses fotosintesis. Penyakit ini akan dapat menyebabkan tanaman lemah dan mati. Cara mengendalikannya yaitu seperti berikut ini:
- Melakukan pemupukan yang seimbang.
- Kelembaban sekitar tanaman anggur dijaga.
- Pruning dilakukan dengan benar.
- Memotong tanaman yang terserang.
- Apabila terlalu rimbun pangkas daun dan ranting.
Busuk Akar
Busuk akar diawali dengan gejala akar yang membusuk, daun menguning yang dimulai dari bawah, kering dan rontok serta pertumbuhan tanaman anggur terhambat, cabang atau ranting menjadi kering. Untuk mengendalikannya bisa dilakukan cara berikut ini.
- Drainase diperbaiki sehingga media tanam tidak akan terlalu basah atau lembab.
- Penggunaan pupuk nirogen dikurangi dan meningkatkan unsur kalium.
- Taburkan kapur dolomit.
- Perakaran dijaga agar tidak sampai terluka.
- Apabila dibutuhkan kocorkan fungisida dithane, antracol, topzeb, cozeb, bendas atau ridomil.
Baca juga : Tips Merawat Tanaman Anggur di Musim Hujan
Busuk Kapang Kelabu
Penyakit ini menyerang buah yang hampir masak. Buah yang terserang penyakit ini akan menjadi berwarna coklat tua, membusuk dan keriput. Cara mengendalikannya seperti berikut ini.
- Pangkas buah yang terserang.
- Kelembaban dikurangi dan drainase diperbaiki.
- Membungkus buah.
- Memangkas daun maupun cabang yang terlalu rimbun.
Itulah beberapa penyakit tanaman anggur dan cara mengendalikannya. Semoga bermanfaat.