8 Langkah Mudah Cara Tabulampot Anggur di Rumah Hingga Panen Buah

Salah satu jenis buah-buahan yang banyak dibudidayalan di berbagai belahan dunia adalah anggur. Rasanya yang sangat lezat, kandungan nutrisinya yang sangat tinggi, dan kepraktisannya untuk diolah menjadi beragam hidangan lezat baik makanan maupun minuman menjadikannya jenis buah yang digemari banyak orang.

Oleh karena itu, saat ini anggur banyak sekali dibudidayakan baik dalam skala kecil maupun besar. Bahkan, menanam anggur di pekarangan rumah sudah menjadi tren yang cukup populer.

Pada umumnya, anggur ditanam dari bibit yang banyak dijual di pasaran. Lalu, bibit tersebut ditanam di media tanam yaitu tanah pada permukaan bumi. Kemudian, diberi tiang penopang agar pohon anggur dapat merambat dengan baik.

Namun, bagaimana jika anda tidak memiliki lahan yang cukup luas untuk dijadikan media tanam anggur? Nah, ternyata anggur juga dapat ditanam di dalam pot selain pada tanah langsung di permukaan bumi.

Menanam anggur di pot atau tabulampot anggur dapat menjadi solusi yang baik untuk anda yang ingin menanam anggur namun memiliki lahan yang terbatas. Anda tidak perlu khawatir, meskipun anda menanam anggur di pot, pohon anggur anda akan tetap menghasilkan buah jika anda merawatnya dengan baik dan memberi nutrisi yang cukup.

Meskipun anggur merupakan tanaman yang membutuhkan perawatan yang cukup ekstra, namun anda akan mendapatkan manfaat buah anggur yang sangat banyak saat anda menanamnya sendiri di pekarangan rumah. Simak penjelasan lengkap tentang cara tabulampot anggur di bawah ini untuk referensi anda!

Cara Tabulampot Anggur Yang Mudah

Hal yang paling harus diperhatikan ketika anda menanam anggur di dalam pot adalah kebutuhan nutrisi, perawatan rutin, dan pembersihan gulma. Jika anda tidak memperhatikan hal-hal tersebut, kemungkinan besar anda akan memiliki pohon anggur yang tidak mampu menghasilkan buah.

Tentukan Jenis Anggur

Anggur merupakan salah satu jenis buah-buahan yang terdiri dari ribuan varietas. Masing-masing varietas anggur memiliki karakteristik yang berbeda. Oleh karena itu, anda harus mengetahui terlebih dahulu jenis anggur apa yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan anda.

• Anda dapat dengan mudah browsing di internet untuk mengetahui jenis-jenis anggur beserta karakteristiknya.
• Perhatikan pula apakah jenis anggur yang anda pilih sesuai dengan kondisi lingkungan dimana anda tinggal dari mulai iklim, suhu, hingga karakter tanah.

Beli Bibit Anggur

Setelah menentukan jenis anggur apa yang akan anda tanam dengan metode tabulampot, anda dapat segera membeli bibit anggur yang bisa anda dapatkan di penjual bibit anggur atau di pasar online.

• Selalu pilih bibit unggul yang memiliki daya tahan tinggi.
• Bibit yang unggul memiliki ciri-ciri terasa kokoh saat digenggam, bentuk batang tampak bulat dengan diamter sekitar 1 cm, panjang tanaman sekitar 25 hingga 30 cm, dan warna batang yang kecokelatan.

Siapkan Media Tanam

Media tanam baik yang untuk tabulampot anggur memegang peranan yang sangat penting agar dapat menghasilkan pohon anggur yang kuat dengan buah yang banyak. Oleh karena itu, anda harus membuat media tanam yang baik.

Siapkan bahan berikut: 

• Pasir
• Kohe kambing
• Sekam bakar
• Tanah
• Kapur dolomit
• Pot atau planterbag dengan ukuran sesuai kebutuhan anda
• Tiang kayu atau bambu

Cara membuat media tanam tabulampot anggur: 

• Perbandingan bahan-bahan media tanam tadi adalah 1 : 2 : 1 : 0,5 (Pasir : Kohe Kambing : Sekam Bakar : Tanah)
• Penggunaan kapur dolomit tergantung pada besaran pot yang anda gunakan. Sebagai contoh, anda membutuhkan 2 genggam kapur dolomit untuk pot berukuran 30 liter. Karena kapur dolomit aman untuk tanaman anggur, anda tidak perlu khawatir jika menggunakannya terlalu banyak.
• Untuk pot yang cocok digunakan sebagai media tanam pohon anggur disarakan yang berukuran diatas 30 liter. Semakin besar pot, semakin bagus kualitas buah yang akan dihasilkan.

(Baca juga: Jual Bibit Anggur Import Wink)

Proses Penanaman Bibit

Setelah semua bahan untuk media tanam pohon anggur anda telah anda siapkan beserta potnya, selanjutnya adalah proses penanaman bibit anggur ke media tanam. Lakukan langkah ini dengan hati-hati dan teliti agar pohon anggur anda dapat tumbuh dengan baik.

• Campur semua bahan media tanam secara merata (kecuali kapur dolomit)
• Masukkan campuran media tanam tadi ke dalam pot, isi hanya 3/4 bagiannya saja. Pengisian media tanam sebanyak 3/4 bagian pot saja dimaksudkan untuk mempermudah anda dalam memberi pupuk untuk pohon anggur anda.
• Tanam bibit anggur yang sudah anda siapkan di tengah pot, pastikan titik sambung bibit tidak terlalu dekat dengan permukaan media tanam karena titik sambung tersebut tidak boleh menyentuh media tanam hingga pohon anggur berusia cukup dewasa.
• Karena anggur merupakan tanaman merambat, anda perlu menancapkan tiang penopang yang dapat anda buat dari kayu atau bambu. Tiang ini hanya bersifat sementara hingga pohon bertumbuh dewasa.
• Tambahkan kapur dolomit diatas media tanam secara merata.
• Siram bibit anggur anda hingga media tanam cukup basah.
• Simpan pot anggur anda di tempat yang terkena paparan sinar matahari langsung setidaknya 6 jam per hari. Hal ini harus diperhatikan karena sinar matahari berperan sangat penting dalam pertumbuhan pohon anggur.
• Jika anda menanam pohon saat musim hujan, anda harus menyimpan pot anggur anda di tempat yang memiliki atap. Namun, tanaman anggur anda harus tetap mendapat paparan sinar matahari. Anda dapat menggunakan atap plastik untuk melindungi pohon anggur anda.

(Baca juga: Jual Bibit Anggur Import Manicure Finger)

Perawatan Tabulampot Anggur

Merawat anggur tabulampot tidak terlalu sulit, namun anda harus merawatnya dengan teliti.

• Aturan Penyiraman
  • Untuk bulan pertama, penyiraman cukup dilakukan sekitar 3 hingga 4 kali sehari.
  • Jangan menyiram tanaman saat media tanam masih lembab karena kelebihan air akan memuat akar tanaman membusuk hingga membuat pohon mati.
• Aturan Pemupukan
  • Setelah tanaman anggur anda berusia satu bulan, anda dapat memulai proses pemupukan. Pupuk yang diberikan yaitu NPK 16-16-16. Jumlah yang diberikan yaitu 1 sendok teh selama 3 bulan dan 1 sendok makan di bulan berikutnya hingga fase pembuahan.
  • Saat tanaman mencapai usia 4 bulan, anda juga dapat memberi pupuk kompos dan kapur dolomit secara bersamaan. Jumlah pupuk kandang yang diberikan dapat disesuaikan dengan ukuran pot sedangkan kapur dolomit yang digunakan sama dengan saat pertama kali anda menggunakannya.
• Aturan Pemangkasan
  • Setelah beberapa bulan, pangkal pohon akan tampak berwarna coklat dengan diameter sekitar 3 hingga 4 mm.
  • Pada saat musim kemarau tiba, anda dapat memulai proses pemangkasan. Memangkas pohon anggur saat musim hujan sangat tidak dianjurkan karena dapat merusak bunga dan buah.
  • Pangkas semua cabang pada pohon anggur namun tetap jangan potong pangkal batangnya.
  • Kemudian anda harus menunggu hingga munculnya tunas-tunas baru yang juga membawa bakal bunga.
  • Untuk proses pemangkasan kedua, pangkas seluruh cabang namun sisakan 2 cabang paling atas. Potong 2 cabang paling atas tersebut dan sisakan 2 mata tunas di cabang bawah dan 4 hingga 7 mata tunas di cabang paling atas.
  • Untuk proses pemangkasan ketiga, anda harus memangkas semua cabang dengan 4 hingga 7 mata tunas.

Perawatan Saat Pohon Berbuah

Saat pohon anggur anda sudah mulai berbuah, anda perlu melakukan langkah-langkah khusus untuk menghasilkan buah dengan kualitas yang tinggi.

• Setelah proses pemangkasan, anda cukup menyiram pohon anggur anda sekali dalam sehari saja karena penyiraman yang berlebihan akan menyebabkan buah dan bunga rontok. Namun, anda tetap tidak boleh membiarkan pohon anggur anda kekeringan karena nantinya buah yang dihasilkan tidak akan memiliki kandungan air yang banyak sehingga kisut.
• Saat buah pada pohon anggur anda berukuran sebesar biji jagung, anda dapat menambahkan pupuk khusus yang dapat meningkatkan ukuran buah seperti NPK DGW Booster dan NPK Mutiara Grower. Jumlah yang digunakan tergantung ukuran pot dan anda pemupukan dilakukan setiap 2 minggu sekali.
• Jika anda mendapati buah anggur yang rusak pada satu tandan, anda harus segera membuangnya. Hal ini juga bertujuan untuk memberi penjarangan antar buah sehingga tidak terlalu berdesakan yang kemudian mempercepat proses pembusukan. Anda dapat membuang sekitar 30% buah dalam satu tandan untuk proses penjarangan.
• Pangkas pucuk cabang-cabang baru yang memiliki daun lebih  dari 15 helai dan batasi panjang tunas air sepanjang 25 cm saja (satu jengkal). Hal ini bertujuan agar nutrisi yang diserap pohon dapat terfokus pada perkembangan buah.

Memanen Buah Anggur

Secara garis besar, buah anggur dapat dipanen setelah 90 hingga 180 hari dari proses pemangkasan. Namun tetap saja fase panen tergantung pada varietas anggur yang anda pilih.

• Pemberian pupuk harus dihentikan satu bulan menjelang panen.
• Penyiraman pohon harus dihentikan 2 hingga 4 hari menuju pemetikan buah.
• Gunakan pisau atau gunting untuk memotong tandan anggur, kemudian simpan buah yang anda panen di keranjang yang bersih dan kering.
• Jangan meletakkan buah anggur secara bertumpukan karena akan merusak kualitas buah.

Mencegah Hama dan Penyakit

Saat hama dan penyakit mulai menyerang pohon anggur anda, itulah saat dimana anda harus menghadapi masalah yang cukup rumit. Maka dari itu, ada baiknya anda mencegah datangnya hama dan penyakit sebelum mereka menyerang tabulampot anggur kesayangan anda.

• Gunakan insektisida dan fungisida yang berfungsi untuk membunuh serangga dan jamur yang seringkali menjadi masalah besar yang menyerang pohon angur.
• Gunakan pestisida yang diaplikasikan ke media tanam seperti mosa meta dan anfush juga pestisida yang disemprotkan ke bagian pohon seperti MAGICgro G7.

(Baca juga: Jual Bibit Anggur Import Banana)

Demikianlah langkah-langkah yang dapat anda ikuti untuk menanam pohon anggur di dalam pot. Cara tabulampot anggur diatas tergolong mudah sehingga anda dapat melakukannya sendiri meskipun anda baru memulai mencoba membudidayakan anggur menggunakan media tanam pot.

Memang memelihara tanaman anggur memerlukan perawatan dan perhatian yang ekstra untuk menghasilkan buah. Namun perawatan-perawatan tersebut sebenarnya tidak terlalu sulit dilakukan apabila anda mengetahui tekniknya seperti yang telah dibahas dalam tutorial cara tabulamot anggur diatas.

Meskipun anda tidak memiliki lahan yang luas untuk membudidayakan anggur, anda dapat menggunakan pot dengan beragam ukuran. Hasil buahnya pun sama bagusnya apabila anda merawat pohon anggur anda dengan baik.

Sebagai tambahan, kami sajikan tips yang dapat anda terapkan untuk menghasilkan pohon anggur dengan buah yang banyak dan berkualitas.

Tips Agar Anggur Tambulapot Berbuah

Ada beberapa teknis yang dapat anda terapkan untuk mendapatkan buah dengan ukuran yang besar, tekstur yang padat, dan rasa yang manis. Teknik-teknik ini perlu diterapkan karena buah anggur yang populer saat ini adalah jenis impor yang berasal dari luar negeri. Perbedaan iklim antara Indonesia dan negeri lain mengharuskan anda menerapkan teknik-teknik berikut:

Teknik Penyiraman

Seperti yang dibahas sebelumnya, penyiraman untuk pohon anggur harus dilakukan dengan seimbang, anda tidak boleh terlalu banyak menyirami pohon tetapi anda tidak boleh membiarkannya kekeringan. Oleh karena itu ketika pohon anggur menuju fase pembuahan setelah proses pemangkasan, anda harus mengurangi intensitas penyiraman yaitu cukup sekali sehari secara rutin.

Apabila anda telat menyiram pohon anggur, mungkin anda akan berhasil panen pada saat fase pembuahan, namun pada musim pembuahan berikutnya kemungkinan besar akan mengalami gagal panen. Buah yang dihasilkan akan keriput atau bahkan tidak akan mencapai fase kematangan meskipun setelah melewati waktu panen.

Teknik Penyuburan

Penyuburan disini adalah menambahkan pupuk kompos dan dolomit agar buah yang dihasilkan berkualitas pada saat pohon anggur memasuki fase berbuah. Seperti sudah dibahas diatas, dosis pupuk kumpus dan kapur dolomit yang digunakan sama seperti dosis rutin yang anda berikan pada pohon.

Sebagai tambahan, anda juga dapat menambahkan pupuk lain yaitu KNO3 Putih dan MKP. Caranya, anda cukup menggunakan 1/2 sendok teh masing-masing pupuk tersebut yang dilarutkan dengan 1 liter air kemudian siram di sekitaran pohon.

(Baca juga: Jual Bibit Anggur Import Kyoho)

Teknik Pengeringan

Sehari setelah anda menambahkan kombinasi pupuk diatas, selanjutnya anda harus menerapkan teknik pengeringan. Teknik ini sederhananya adalah mengentikan proses penyiraman sekitar satu minggu hingga daun pada pohon menjadi setengah layu.

Selama menerapkan teknik pengeringan yaitu sekitar 5 hingga 7 hari, anda tidak boleh memberi air sedikitpun pada media tanam. Tutup tabulampot anggur anda dengan terpal atau plastik jika dibutuhkan.

Teknik Pengairan

Setelah melewati masa pengeringan selama satu minggu, anda harus menerapkan teknik pengairan dimana intensitas pemberian air harus ditingkatkan. Teknik ini bertujuan memberikan kadar air yang cukup setelah teknik pengeringan.

Tenik pengairan yaitu cukup dengan menyiram tanaman pada saat pagi dan siang hari untuk 5 hari ke depan. Berikan campuran pupuk KNO3 Putih dan MKP pada hari pertama anda menerapkan teknik pengairan ini.

Teknik Pemangkasan

Proses pemangkasan selalu menjadi langkah yang penting dalam proses pembuahan pohon anggur. Teknik ini dilakukan setelah fase teknik pengairan berakhir. Pada saat anda memulai teknik pemangkasan, intensitas penyiraman cukup dilakukan 1 kali dalam satu hari saja.

(Baca juga: Jual Bibit Anggur Import Belgia)

Demikianlah tutorial cara tabulampot anggur beserta tips pembuahannya yang kami sajikan untuk anda. Tingkat keberhasilan tabulampot anggur cukup tinggi jika anda dapat menerapkan teknik yang tepat selama proses perawatannya.

Manfaat buah anggur yang berlimpah menjadikannya jenis buah yang sangat baik untuk ditanam di rumah anda. Dengan memiliki pohon anggur sendiri anda dapat menikmati buah anggur segar langsung dari pohonnya.

Selamat mencoba menanam pohon anggur dengan cara tabulampot yah!