Merawat Tanaman Anggur, Inilah Hal Penting yang Harus Diperhatikan – Buah anggur banyak disukai karena memiliki rasa yang manis dan segar. Selain dinikmati langsung, buah anggur juga bisa disajikan dengan cara yang berbeda, seperti dibuat salad, dijadikan topping dessert, dibuat smoothies dan lain sebagainya. Selain itu, buah anggur juga mengandung nutrisi yang bagus untuk tubuh.
Menanam anggur di rumah menjadi kegiatan yang menyenangkan untuk anda yang hobi berkebun. Anda akan berhasil menanam anggur jika paham tips menanam anggur yang tepat serta telaten dalam merawatnya.
Nah, terkait perawatan tanaman anggur, beberapa hal penting harus diperhatikan supaya tanaman anggur dapat tumbuh subur hingga berbuah. Adapun beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam perawatan tanaman anggur seperti berikut ini.
Hal Penting yang Perlu Diperhatikan Dalam Merawat Tanaman Anggur
Sebagai tips merawat tanaman anggur, beberapa hal penting ini tidak boleh anda abaikan. Yuk simak hal penting ini dalam merawat tanaman anggur.
Perhatikan Media Tanam
Hal paling utama yang perlu diperhatikan dalam merawat tanaman anggur yaitu media tanam. Jika anda menggunakan media tanam yang salah, efeknya tanaman anggur akan stuck atau lambat dalam pertumbuhannya. Media tanam yang bagus menjadi salah satu faktor penting untuk anggur yang ditanam dalam planter bag atau pot.
- Supaya media tanam pohon anggur yang ditanam dalam planter bag atau pot bagus, pastikan bagian bawahnya memakai pecahan batu bata merah. Jika tidak ada, bisa menggunakan arang kayu atau arang batok kelapa. Arang ini memiliki fungsi agar media tanam menjadi porous atau tidak terlalu lama mengendapkan air yang akan menyebabkan akar tanaman busuk.
- Pastikan juga pH media tanam berada pada kisaran 6-7. Untuk lebih mudah menentukannya, anda bisa menggunakan alat ukur pH.
- Apabila pH nya di bawah 5, diberikan pupuk apapun tidak akan dapat menumbuhkan tanaman anggur. Jika pH media tanamnya di bawah 5 akan membuat tanaman anggur tidak mampu menyerap sari-sari unsur hara dalam media tanam. Nah, media tanam porous akan membuat pH nya ada di antara 6-7.
- Cara yang dapat dilakukan supaya media tanam anggur porous yaitu dengan diberikan kapur dolomit. Silakan siapkan kapur dolomit, lalu anda bisa menaburkannya pada media tanam sebanyak 2 genggam setiap 1 bulan sekali.
Melakukan Pemangkasan
Supaya pertumbuhan tanaman anggur bagus, maka penting untuk melakukan pemangkasan tanaman anggur. Daun tanaman yang sudah tua harus dipotong atau dipangkas.
Oleh karena itu, jika media tanamnnya sudah bagus namun pertumbuhan tanaman anggur kurang bagus, maka sebaiknya anda memotong daun-daun yang sudah tua.
Lebih Waspada Ketika Musim Hujan
Pertumbuhan anggur ketika musim hujan bisa sangat berisiko karena rawan berjamur. Nah, supaya tanaman anggur tidak diserang oleh jamur, maka anda harus memberikan fungisida kimia.
- Fungisida kimia silakan diaplikasikan pada tanaman anggur untuk mencegah ataupun mengatasi jamur. Anda harus mengikuti petunjuk yang disarankan.
- Sedangkan untuk mencegah terjadinya serangan hama tanaman anggur, anda bisa memakai insektisida alami yang terbuat dari daun tembakau. Caranya yaitu dengan mencampurkan secukupnya daun tembakau dengan air untuk dijadikan larutan.
- Larutan tembakau disemprotkan pada daun tanaman anggur sebanyak sekali seminggu untuk menghilangkan ulat, belalang, semut, kutu daun dan lain sebagainya.
Setelah menanam anggur anda tentu harus melakukan perawatan yang baik dan benar agar tanaman anggur dapat tumbuh subur dan berbuah. Nah, dalam perawatan tanaman anggur, beberapa hal di atas sangat penting untuk diperhatikan.