Tips Menanam Anggur di Pekarangan Rumah – Untuk anda yang hobi berkebun, anda bisa menanam anggur. Selain untuk menyalurkan hobi, juga dapat dijadikan sebagai penghasilan tambahan. Menanam anggur bisa anda lakukan di pekarangan rumah. Ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan saat menanam anggur di pekarangan rumah, seperti berikut ini.
Tips Menanam Anggur di Pekarangan Rumah
Ada beberapa tips yang harus anda perhatikan saat ingin menanam anggur di pekarangan rumah seperti berikut ini.
Perhatikan Pemilihan Bibit Anggur
Hal pertama kali yang harus disiapkan dalam menanam anggur di pekarangan rumah yaitu menyiapkan bibit tanaman anggur.
- Siapkan bibit tanaman anggur dengan ketinggian minimal 50 cm atau bisa juga lebih tinggi.
- Bibit anggur pastikan sudah dijemur dari jam 11.00 hingga 15.00. Bibit anggur juga harus sehat dan bebas hama penyakit.
Perhatikan Lokasi Menanam Anggur
Hal selanjutnya yang harus diperhatikan yaitu lokasi tempat menanam anggur.
Anda harus memilih lokasi menanam anggur yang terkena sinar matahari, minimal selama enam jam perhari. Walaupun tanaman anggur tidak terkena sinar matahari langsung, anggur bisa tetap tumbuh hanya saja produktivitasnya lebih rendah.
Perhatikan Sirkulasi Udara
Sama halnya seperti sinar matahari, sirkulasi udara juga sangat penting. Simak tipsnya berikut ini.
- Anda bisa meletakan pohon anggur pada tempat yang tidak terhalang oleh pohon maupun bangunan agar tanaman anggur tidak terhalang udara. Sirkulasi udara yang baik akan mencegah tanaman anggur dari hama ataupun penyakit.
- Selain itu, pastikan tanaman anggur dijauhkan dari genangan air. Jika terlalu lama terkena air akar tanaman anggur akan membusuk.
Pilih Model Rambatan
Tips selanjutnya yaitu memilih model rambatan yang tepat untuk menanam anggur di pekarangan rumah. Oleh pecinta tanaman anggur biasanya terdapat 3 model rambatan yang sering digunakan, seperti pergola, horizontal cordon dan vertikal cordon.
- Rambatan model pergola biasanya lebih banyak digunakan. Model rambatan ini digunakan sebagai peneduh atau selasar.
- Kemudian ada model horizontal cordon yang biasanya digunakan di negara Eropa yang menghasilkan minuman anggur. Model rambatan seperti ini diketahui akan dapat menghasilkan model anggur yang berkualitas, serta akan lebih mudah saat memanen anggur karena ketinggiannya tidak terlalu tinggi.
- Selanjutnya ada model vertikal cordon. Model rambatan seperti ini dapat digunakan pada lahan sempit, bahkan juga bisa digunakan di pekarangan rumah.
Perawatan
Dalam menanam anggur perawatan sangat penting untuk dilakukan. Yuk simak beberapa tips perawatan anggur ini.
- Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, tanaman anggur tidak menyukai air yang berlebihan. Sehingga pastikan anda tidak menyiram tanaman anggur dengan terlalu banyak air.
- Anda bisa melakukan penyiraman apabila tanahnya sudah terlihat kering saja.
- Pastikan anda juga mengaplikasikan pupuk sesuai dengan kebutuhan. Tidak terlalu banyak ataupun terlalu sedikit.
- Serangan hama dan penyakit rentan pada tanaman anggur yang akan membuat pertumbuhan anggur lambar, susah berbuah bahkan hingga menyebabkan gagal panen. Untuk mencegah hama dan penyakit anda dapat menggunakan pestisida organik.
Nah, itulah beberapa tips menanam anggur di pekarangan yang dapat anda simak. Semoga informasi yang kami berikan untuk anda bermanfaat.